surat rindu kepada yang jauh

rigel ab
1 min readMar 17, 2024

--

aku merindukanmu, sungguh. dengan apa aku bisa mengatakannya padamu jika jarak antara kita sangat jauh? jarak yang terbentang masa lalu itu mengapa tidak mau luruh menjadi barang semenit aku bisa menyapa dan melihat senyummu?

sebenarnya "untuk apa masih keras paksa apa yang sudah mati dari lama?" benar, kisah kita sudah mati dari lama, bahkan sebelum mulai dinyatakan.

terus terang saja aku bingung, sebenarnya aku merindukanmu dengan sebab apa? maksudku, apa yang bisa dirindukan? pertemuan dan interaksi yang jarang telah lama dilakukan, bahkan lambat laun bisa saja hilang seluruhnya dari ingatan. jika itu benar-benar terjadi, upayaku bertahun-tahun untuk selalu membuatmu hidup, percuma.

di sini, aku merindukanmu. aku melupakan sepenuhnya bahwa sebenarnya kamu tidaklah seorang. kamu hidup dengan kerinduan yang temunya selalu diusahakan. kamu dengan kekasihmu. bukan dengan aku. lihat, jarak kita sebenarnya saja sudah melebihi yang dibuat oleh masa lalu itu sendiri. sangat terjarak, sampai-sampai sekadar menatap matamu saja aku tak mampu.

pada akhirnya, aku akan kalah bertaruh dengan diriku sendiri. setengah diriku membencimu dan setengah lainnya sangat menginginkanmu. untuk saat ini, aku harap yang membencimu-lah yang menang.

4 jan 23
1:12am
mendengarkan sebuah tarian yang tak kunjung selesai - nadin amizah

--

--

rigel ab

how odd i can have all this inside me and to you it's just words —david foster wallace